Rajab adalah bulan ke-7 dalam tahun Hijriyah, bulan ini termasuk salah satu dari "Asyhurul Hurum" yaitu bulan yang dimulyakan atau dihormati. Asyhurul Hurum (bulan-bulan haram) itu ada empat yaitu Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab. Pada bulan-bulan tersebut Allah SWT melarang peperangan, dan hal ini sudah berlaku sejak jaman Jahiliyah.
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At-Taubah: 36)
Di bulan ini juga terdapat peristiwa penting yaitu Isra' Mi'raj.
Baiklah kita langsung ke perhitungan awal bulan Rajab 1430 Hijriyah, yang sebenarnya sekarang sudah menginjak tanggal 11 Rajab.
Menurut hasil perhitungan software MoonCalc 6.0 karya Dr. Manzur Ahmed didapatkan data sebagai berikut:
Kota Bandung
Ijtimak terjadi pada hari Selasa, 23 Juni 2009 M, Pukul 02:36:06 WIB
Matahari terbenam pukul 17:47:05 WIB
Tinggi Hilal = 6° 10' 41"
Maka tanggal 1 Rajab 1430 H jatuh pada hari/tanggal:
1. Rukyatul Hilal: kemungkinan besar hari Rabu, 24 Juni 2009 M.
2. Wujudul Hilal: hari Rabu, 24 Juni 2009 M.
3. Imkanur Rukyat:: hari Rabu, 24 Juni 2009 M.
4. Rukyat Global: seperti biasanya mengikuti penanggalan di Saudi.
Dalam Almanak Islamnya, Persatuan Islam (PERSIS) menetapkan bahwa tanggal 1 Rajab 1430 H jatuh pada hari Rabu, 24 Juni 2009 M dengan rincian sebagai berikut:
Ijtimak akhir Jumadits Tsaniyah terjadi pada hari Selasa, 23 Juni 2009 M pukul 02:35:45 WIB.
Ketinggian Hilal pada saat Matahari terbenam:
- Sabang 8° 02' 53.6"
- Merauke 5° 35' 15.1"
Jumat, 03 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
semoga kita dipertemukan dengan bulan ramadhan. salam kenal sob?
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda tulisan di atas? Silahkah berkomentar, bertanya atau berdiskusi.
Mudah-mudahan dengan komentar anda, kedepannya bisa lebih baik lagi.
Jazaakumullaah khairan katsiiraa.