Berikut hasil perhitungan dengan menggunakan software MoonCalc 6.0 karya Dr. Manzur Ahmed untuk awal bulan Syawal 1430 Hijriyah:
Lokasi Kota Bandung 6° 57' LS, 107° 37' BT
Ijtimak terjadi pada hari Sabtu, 19 September 2009 M pukul 01:45:26 WIB
Matahari terbenam = pukul 17:49:25 WIB
Tinggi Hilal = 4° 43' 01"
Azimut Hilal = 264° 05'14" atau -5° 54' 46" dari arah Barat
Azimut Matahari = 271° 08'34" atau 1° 08'34" dari arah Barat
Selisih Azimut Matahari - Hilal = 7° 03' 20"
Sudut Elongasi matahari - Hilal = 9° 24' 48"
Umur Hilal = 16 jam 5 menit
Lama Hilal di atas ufuk = 26 menit 12 detik
Berikut beberapa kemungkinan penentuan awal Syawal 1430 H dilihat dari tinjauan beberapa kriteria yang digunakan di Indonesia, diantaranya: rukyatul hilal, wujudul hilal, imkanur rukyat dan rukyat global:
1. Rukyatul Hilal:
Untuk ketinggian hilal 4° 43' 01" bahkan di tempat lain bisa lebih, Hilal bisa dirukyat walaupun harus menggunakan alat bantu teleskop maupun binokuler dengan kondisi cuaca cerah. Maka kemungkinan besar 1 Syawal 1430 H jatuh pada hari Ahad, 20 September 2009 M.
Tapi jika cuaca di seluruh Indonesia mendung apalagi hujan dan tidak ada kesaksian yang melihat hilal, maka awal bulan Syawal akan jatuh pada hari Senin, 21 September 2009 M.
2. Wujudul Hilal:
Karena Hilal sudah wujud sesuai dengan syarat wujudul hilal, maka 1 Syawal 1430 H jatuh pada hari Ahad, 20 September 2009 M.
3. Imkanur Rukyat:
Kriteria ini mengharuskan tinggi hilal minimal 2° atau sudut elongasi matahari-bulan (hilal) minimal 3°, sedangkan pada tanggal 19 September ketinggian hilal mencapai 4° 43' 01" atau lebih dan syarat lainnya sudah terpenuhi, maka tanggal 1 Syawal 1430 H jatuh pada hari Ahad, 20 September 2009 M.
4. Rukyat Global:
Untuk Rukyat Global yang biasanya mengikuti penanggalan di Saudi, maka tanggal 1 Syawal 1430 H kemungkinan antara hari Ahad, 20 September 2009 M atau Senin, 21 September 2009 M.
Dengan demikian, maka besar kemungkinan Idul Fitri 1430 H akan dirayakan secara bersamaan pada hari:
Ahad, 20 September 2009 M.
Semoga saja hal itu bisa terwujud, agar seluruh umat Islam khususnya di Indonesia bisa merasakan kebersamaan di hari raya Idul Fitri.
7 komentar:
Bagus bagus ....
Hitungkan juga dong dari posisi rumah saya (tepatnya di kamar saya heu heu ..)
POSISI:
6 derajat 56'16.00" Lintang Selatan
107 derajat 35'24.59" Bujur Timur
siapa tau bisa lebih cepat lebarannya hahaha....
syukron...
kalo pingin cepat lebarannya, ikut aja jemaah Naqsabandiyah atau An-Nazir.
dijamin lebarannya lebih dulu...
mudah-mudahan lebaran tahun ini bisa kompak.... makasih penjelasannya... (adenoo)
info yg bermanfaat sekali mas...makasih
http://nagapasha.blogspot.com
ini info yang aku cari. sangat menjadikan pencerahan tentang 1 syawal 1430. Bila ada lisan yg tak terjaga,ada janji yg terabaikan,ada hati yg berprasangka & ada tingkah yg menoreh luka, SELAMAT HARI RAYA IDHUL FITRI 1430 H.Minal aidhin wal faidzin,mohon maaf lahir & batin.
taqobbalalloohu minnaa wa minkum.
syukron buat semua.
selamat idul fitri 1430 H.
Mohon maaf lahir bathin.
Wah, ternyata hitungannya cukup detail dan lumayan rumit yah....
Met lebaran juga kawan, semoga kita semua selalu sehat lahir bathin, dan selalu dilindungi, dipelihara dan dibimbing oleh-Nya sehingga kita selalu bertindak baik selamat dunia dan akhirat, amien!
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda tulisan di atas? Silahkah berkomentar, bertanya atau berdiskusi.
Mudah-mudahan dengan komentar anda, kedepannya bisa lebih baik lagi.
Jazaakumullaah khairan katsiiraa.